Sejak pertama kali bergulir pada 28 April 2017 silam, Hammersonic Festival telah menjalin kolaborasi yang apik dengan brand El Diablo, sebuah produk minuman bir produksi dalam negeri yang semakin mengedepankan originalitas serta sikap berani tampil beda. Semangat itu yang ditegaskan saat kedua pihak menggelar konferensi pers perayaan lima tahun kerja sama Hammersonic Festival dengan El Diablo, di Hard Rock Cafe, Jakarta, sore tadi.

“(Tahun) 2012 menandai era baru untuk El Diablo yang memiliki DNA untuk berani selalu tampil original. Didapuk sebagai ‘partner’ Hammersonic Festival 2012 kala itu seperti mendapat jackpot karena Hammersonic Festival terdiri dari individu yang juga memiliki semangat untuk berani beda, berani tampil original, berani jadi diri sendiri. Memberikan perhatian dan dukungan lebih kepada komunitas music non-top-40, seperti metal, memang telah menjadi salah satu fokus kami,” urai Erwin Ruffin, representasi El Diablo.

“Original adalah sesuatu yang tak hanya bersifat baru, namun juga menjadi yang pertama, berbeda, berkarakter,” imbuh Wendi Putranto, COO Hammersonic Festival 2017. “Inspirasi karakter tersebut bisa datang dari mana saja, seseorang harus mampu mengolah inspirasinya menjadi sesuatu yang berbeda – original. Lima tahun bekerja sama, Hammersonic Festival sangat menghargai dukungan El Diablo, terlebih El Diablo adalah pilihan bagi mereka yang bercita rasa dan anti mainstream – karakter yang juga dimiliki oleh para penikmat dan pelaku musik heavy metal.”

Heavy metal sendiri, merupakan salah satu cabang dari musik rock yang berbeda dan original. Sesuai dengan perkembangan musik keras pada zamannya, kini yang termasuk dalam genre heavy metal adalah sub-genre death metal, death core, metalcore, grindcore, black metal, power metal, hingga doom/sludge metal. Apapun jenis yang musik yang heavy maka ia termasuk dalam kategori heavy metal. Terkadang karakter musiknya bisa sangat cepat atau bahkan lambat, intens, penuh energi, berkarakter, dan walau tak semua namun banyak yang mencapai sukses secara komersial. Genre musik ini mendambakan kejujuran dan autentisitas dari para penggemarnya. “Sejak dari awal kerjasama ini, kami dan El Diablo berusaha untuk memfasilitasi para metalhead untuk mengekspresikan kejujurannya,” lanjut Wendi.

Andyan Gorust, pentolan dari grup metal Hellcrust yang hadir pada konferensi pers itu lantas ikut menambahkan. “Sejak 2012, El Diablo dan Hammersonic Festival menjadi media kami untuk menyapa para Bala Maut dan sekaligus semakin memacu semangat kami untuk berani tampil beda, tampil original ala Hellcrust. Musik metal itu lebih dari sekadar musik. Metal itu gaya hidup! Dengan metal, saya menunjukkan diri saya sebenarnya. Lewat musik metal, saya berkarya dan saya harap musik ini dapat menjadi inspirasi bagi orang lainnya!”

Tahun ini, Hammersonic Festival 2017 yang akan digeber oleh Revision Live di Ecopark, Ancol pada 7 Mei 2017 mendatang terlihat semakin bertaji dengan suguhan line-up dahsyat yang siap menggerinda telinga para metalhead, sekaligus semakin menegaskan reputasinya sebagai perhelatan musik metal terbesar di Asia Pasifik. Festival ini akan bertabur bintang metal internasional dan lokal, mulai dari Megadeth, The Black Dahlia Murder, Earth Crisis, Tarja Turunen, Whitechapel, Abbath, Northlane hingga jagoan-jagoan dalam negeri, seperti Seringai, Revenge The Fate, Trojan, From Hell to Heaven dan masih banyak lagi. Tiket Hammersonic Festival 2017 dapat diperoleh di http://www.hammersonic.com atau di semua gerai Indomaret dan jaringan tiket resmi Hammersonic Festival 2017. (Mdy)