Setelah merekrut pembetot bass baru, Bryce Paul untuk tur di kawasan Amerika, unit heavy metal asal Swedia, In Flames kembali meluncurkan video promo terbaru bertajuk “Save Me”, salah satu single yang dicomot dari album “Battles” rilisan label Nuclear Blast, 11 November 2016 lalu.
Gitaris sekaligus pendiri In Flames, Björn Gelotte, bersama Anders Fridén (vokal), Niclas Engelin (gitar), Joe Rickard (dram) dan Peter Iwers (bass) menggarap “Battles” di Los Angeles bersama produser yang pernah mendapat nominasi penghargaan Grammy, Howard Benson. Björn menjelaskan, penggarapan “Battles” memiliki perbedaan yang signifikan dibanding album sebelumnya, “Siren Charms” (2014).
“’Siren Charms’ cenderung lebih gelap auranya. Kami merekamnya dalam situasi yang dingin dan gelap di Berlin, sehingga menggiring (musiknya) kami konsep yang melankolis. Sekarang rekaman di Los Angeles, dengan siraman matahari memberi kami energi yang berbeda. Proses penulisan lagunya juga berbeda. Kami ingin terus bereksplorasi. Dan bekerja sama dengan Howard beserta timnya sangat luar biasa. Sulit sekali untuk beristirahat walaupun hanya lima menit karena mereka selalu siap untuk melakukan take rekaman dan membuat energi saya selalu terjaga.”
Dari album “Battles” sendiri, In Flames telah meluncurkan video untuk single “The Truth”, “The End” dan “Through My Eyes”. Sekitar dua minggu setelah “Battles” dirilis, bassis Peter Iwers mengundurkan diri sehingga hanya menyisakan Anders dan Björn, dua personel yang bertahan sejak era ‘90an. Untuk kebutuhan tur di Eropa saat itu, In Flames akhirnya merekrut bassis Håkan Skoger, yang lantas digantikan lagi oleh Bryce Paul.
In Flames dibentuk oleh Jesper Strömblad di Gothenburg, Swedia pada awal ‘90an. Band ini disebut-sebut sebagai salah satu pencetus lahirnya genre melodic death metal, bersama At the Gates dan Dark Tranquillity. Pada 2008, angka penjualan seluruh album In Flames mencapai lebih dari dua juta keping di seluruh dunia. (MK03)
Kredit foto: Anne Swallow
.
Leave a Reply