Untuk ketiga kalinya, unit heavy metal asal New Jersey, AS, Skid Row kembali direncanakan bakal menjejakkan kaki di Indonesia untuk menggelar konser. Kali ini di panggung “Rock in Borneo: Mamanda Etam Lestari” yang akan digelegarkan di tanah Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, tepatnya di Gelanggang Olahraga Aji Imbut Tenggarong, pada 23 September 2017 mendatang. Kepastian kedatangan Skid Row tersebut sudah dipublikasikan sendiri oleh pihak band, via akun Instagram dan Facebook resmi mereka.

Di penyelenggaraan tahun-tahun sebelumnya, “Rock in Borneo” tercatat telah menyetak kesuksesan memanggungkan band internasional lainnya seperti Helloween, Sepultura, Testament hingga Firehouse. Tapi kali ini, walaupun selalu menghadirkan pelaku seni asing, namun pihak penyelenggara “Rock in Borneo” tetap selalu bertekad menjadikan event ini sekaligus sebagai corong untuk mengenalkan warisan budaya dan seni lokal agar lebih dikenal di kalangan generasi milenial dan internasional tentunya. Dengan mengedepankan tema Mamanda – sebuah seni teater rakyat Kutai – “Rock in Borneo” bakal disisipi konten tradisi dan tari-tarian di dalamnya, seperti Tari Jepen, Tari Perang, Tari Belian hingga Tari Tarsul Kutai.

Skid Row sendiri bakal hadir dengan formasi terbarunya, yang diperkuat oleh Rachel Bolan (bass), Dave ‘Snake’ Sabo (gitar), Scotti Hill (gitar), Rob Hammersmith (dram) dan vokalis terbarunya, ZP Theart. Konser Skid Row di Indonesia pertama kali berlangsung di Ancol, Jakarta pada 7 Maret 2008 silam, saat masih diperkuat vokalis Johnny Solinger. Dari situ, mereka memperpanjang jadwal konsernya hingga 15 Maret dengan mengunjungi empat kota lainnya, yakni Bandung, Semarang, Surabaya dan Malang. Lalu, rangkaian konser keduanya berlangsung di Lapangan D Senayan, Jakarta pada 1 Oktober 2013, yang lantas diteruskan ke kota Bandung, Bali, Semarang, Yogyakarta, Malang dan Surabaya hingga 12 Oktober 2013.

Jika tak ada halangan, konser Skid Row di “Rock in Borneo” juga menjadi kunjungan kedua bagi vokalis ZP Theart di Indonesia. Sebelumnya, saat masih memperkuat formasi unit modern power metal Dragonforce, ZP tampil di Tennis Outdoor Senayan, Jakarta pada 19 Mei 2007.

Sejak vokalis Sebastian Bach dikeluarkan dari formasi pada 1999, Skid Row yang terbentuk pada 1986 silam ini telah mengalami tiga kali pergantian vokalis. Johnny Solinger bertahan hingga 2015, lalu digantikan oleh Tony Harnell (TNT) yang hanya bertahan selama delapan bulan. ZP Theart sendiri baru resmi bergabung tahun lalu, atau sekitar tujuh tahun sejak mengundurkan diri dari formasi Dragonforce.

Skid Row mulai mencetak kesuksesan global saat merilis album self-titled pada 24 Januari 1989, yang melejitkan hit “Youth Gone Wild”, “18 and Life” dan “I Remember You”. Lantas, album keduanya, “Slave to the Grind” yang dirilis pada 11 Juni 1991 bahkan berhasil menjadi album terlaris di Amerika saat pertama kali dirilis. Dari album ini, lahir single-single berbahaya seperti “Monkey Business”, “Slave to the Grind”, “Wasted Time”, “In a Darkened Room” dan “Quicksand Jesus”. Album ini pula yang membawa mereka menjadi band pembuka konser Guns N’ Roses tahun itu. Pada 1996, angka penjualan seluruh album Skid Row yang telah dirilis pada era itu mencapai angka lebih dari 20 juta keping di seluruh dunia. (MK02)

.