Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2017 lalu, unit punk berbasis Bekasi, Kalashnikov meluncurkan video musik dari single debut mereka, “Rats” via kanal YouTube mereka. Lagu berdurasi tiga menit tersebut memuntahkan kemuakan Bibiw (vokal), Ayyas (bass, vokal), Agil (dram), dan Irun (gitar, vokal) terhadap korupsi yang kian mengakar kuat di Indonesia.

“Menyimak beberapa kasus besar di Indonesia seperti mangkraknya Hambalang, serta politisi licin Setyo Novanto di media dan teror terhadap Novel Baswedan, bagi kami, koruptor adalah tikus yang harus diperangi sebelum teror ini semakin meluas dan mengkhawatirkan,” ungkap Ayyas kepada MUSIKERAS. “Pesan kami jelas bahwa di HUT RI ke 72 ini, Indonesia belum merdeka dari korupsi.” 

Selain karena kasus di atas, proses penulisan lagu ini juga dilatarbelakangi oleh pengalaman tidak mengenakkan yang pernah dialami para personel Kalashinov. Seperti menjadi korban pungutan liar dan sikap arogan para aparat penegak hukum. “Lagu ini kami tujukan buat mereka yang bermain di dalam dunia korupsi demi menguntungkan pribadi sendiri tanpa memikirkan rakyat. Kami harap lagu ini bisa menyadarkan pendengar bahwasannya korupsi di Indonesia itu sudah keterlaluan,” timpal Bibiw geram.

Direkam pada Mei 2017, “Rats” berhasil masuk ke dalam album “Ripstore Live Compilation” yang dirilis secara bebas unduh pada perayaan Netlabel Day, 14 Juli 2017 lalu di bawah naungan Ripstore.Asia. Untuk video musiknya, digarap secara independen oleh produser Yazid Zabidin, sutradara Agiel Yoridia, dan editor Dzikran M. F dengan menampilkan suasana Tanah Abang, Cawang, Kalimalang, dan Bekasi serta Xabi Studio Lebak Bulus.

Sebagai pendatang baru, Kalashnikov cukup aktif tampil di berbagai panggung di kawasan Bekasi, Jakarta maupun Bandung. Empat sekawan ini bahkan telah menyedot perhatian khalayak punk lokal sejak berkolaborasi dengan legenda punk rock Jakarta Timur, Doramons, dalam acara yang dihelat oleh Castel Distric pada bulan Maret lalu. Setelah single “Rats”, Kalashinov rencananya akan meluncurkan sebuah album mini (EP) dalam waktu dekat

Kalashnikov sendiri terbentuk terbentuk pada September 2014, yang disebut-sebut sebagai salah satu representasi era baru punk rock yang terinspirasi oleh Rancid, NOFX, dan Bad Religion. Nama Kalashnikov dicomot dari nama tokoh pencipta senjata AK-47, Avtomat Kalashnikov yang kepopularannya menjadi simbol perjuangan kaum anti-kemapanan. Nama ini dianalogikan Bibiw dkk sebagai ‘senjata paling ampuh untuk menyampaikan sesuatu adalah musik’. (Riki)

.