Jejak Avenged Sevenfold yang mendaur ulang lagu “Wish You Were Here” milik band rock progresif legendaris Pink Floyd pada Oktober 2017 lalu kini diikuti oleh Of Mice & Men. Unit metalcore asal California, AS tersebut baru-baru ini merilis single terbaru berjudul “Money”, yang juga merupakan komposisi cover milik Pink Floyd.

Versi asli lagu “Money” termuat di salah satu album tersukses Pink Floyd sepanjang sejarah, “The Dark Side of the Moon” yang dirilis pada 1973 silam. Pink Floyd yang berasal dari Inggris berhasil menembus dominasi industri musik di Amerika Serikat lewat lagu dan albumnya tersebut. “Money” mampu bertengger di peringkat 13 terlaris di Billboard Hot 100 saat pertama kali dirilis. Sementara albumnya sendiri, tercatat sebagai salah satu album rock terlaris sepanjang masa – dimana sejauh ini – sudah terjual lebih dari 45 juta keping di seluruh dunia.

“Money” versi Of Mice & Men adalah single keempat setelah “Unbreakable”,  “Back To Me” dan “Warzone”, yang diluncurkan untuk menyambut perilisan album terbaru mereka, “Defy” pada 19 Januari 2018 mendatang. Karya rekaman yang bakal diedarkan via Rise Records dan diproduseri oleh Howard Benson (My Chemical Romance, In Flames, All That Remains) merupakan album pertama Of Mice & Men tanpa keterlibatan mantan vokalis sekaligus pendirinya, Austin Carlile.

Lewat tiga single sebelumnya, formasi terkini Of Mice & Men, yakni Aaron Pauley (vokal/bass), Phil Manansala (gitar), Alan Ashby (gitar) dan Valentino Arteaga (dram) berhasil membuat gebrakan awal yang mengesankan, karena berhasil mencatat angka fantastis di gerai digital Spotify. Khususnya lagu “Unbreakable” dan “Back To Me”, tercatat telah didengarkan (streaming) orang sebanyak lebih dari tujuh juta kali. Sementara video klipnya yang tayang di kanal YouTube/VEVO telah ditonton sebanyak lebih dari lima juta pasang mata.

“Buat kami,” ujar pihak band, “Album (baru) ini menunjukkan gairah kami untuk kembali agresif, berorientasi panggung. So turn it up, and bang your head!!!!”

Austin Carlile mundur dari formasi Of Mice & Men pada 2010, namun sempat bergabung lagi pada 2011. Namun akibat penyakit Marfan Syndrome yang merambat menyerang jaringan ikat di tubuhnya, yang lantas semakin melemahkan kinerja hati, paru hingga otot-ototnya, mau tak mau Austin terpaksa harus merelakan melepas Of Mice & Men, band yang ia dirikan pada pertengahan 2009 silam.

“Walaupun kami sangat sedih Austin tak bisa lanjut, tapi yang terpenting saat ini adalah kesehatannya dan kami akan selalu mendukung keputusannya dan merasa bangga atas kegigihannya selama bertahun-tahun. Kami merasakan hal yang luar biasa dan tahun-tahun yang tak terlupakan membuat musik dan tur dunia bersama,” tulis pihak band lewat siaran pers resminya.

Of Mice & Men – yang namanya diambil dari judul sebuah novel karya John Steinbeck – pertama kali meraih perhatian publik metal ketika memajang demo lagu “Seven Thousand Miles for What?” di laman Myspace yang lantas berhasil mencatat angka lebih dari sejuta pendengar. Sejak dibentuk, Of Mice & Men mengalami beberapa kali bongkar pasang formasi. Sejauh ini, sudah merilis empat album studio, yaitu “Of Mice & Men” (2010), “The Flood” (2011), “Restoring Force” (2014) dan “Cold World”. Prestasi terbaik band ini diraih lewat album “Restoring Force” yang berhasil meraih peringkat keempat terlaris di Amerika Serikat, No. 17 di Inggris, No. 36 di Selandia Baru dan No. 9 di Australia.

Kredit foto: Tom Barnes

.