Lewat akun Instagram resminya, formasi terkini Noxa dengan vokalis barunya akhirnya resmi diumumkan. Kabar yang disiarkan sekitar dua jam lalu tersebut menampilkan foto terbaru Ade Himernio (gitar), Dipa Biomantara (bass) dan Alvin Eka Putra (dram) bersama Diegoshefa di lini vokal.
“Selamat datang dan selamat bekerja @diegoshefa di Kabinet 2020,” tulis pihak Noxa di laman Instagram-nya.
Lalu kalimat tersebut diikuti penegasan bahwa Noxa siap kembali berkarya setelah vakum selama delapan bulan. Seperti sudah diketahui publik metal Tanah Air, Noxa terpaksa harus menahan lajunya setelah vokalis sebelumnya, Tonny Christian Pangemanan terserang sakit yang lantas diikuti keputusan untuk mengundurkan diri pada 14 September 2019 lalu. Tonny sendiri memperkuat Noxa sejak unit grindcore senior tersebut terbentuk pada 17 tahun silam.
Diegoshefa yang juga dikenal sebagai vokalis band rock Gho$$, berhasil masuk 10 besar calon vokalis yang diaudisi oleh Noxa, dari total 32 orang yang mendaftarkan diri untuk mencoba peruntungan di posisi tersebut.
“Jadi awalnya kami buka audisi dan jamming bareng vokalis-vokalis yang udah ikutan daftar. Salah satunya Diego. Kenapa (akhirnya) kami pilih Diego pertimbangannya bukan cuma dari kualitas vokal, tapi ada beberapa kriteria yang juga penting buat kami, misalnya (masalah) waktu, passion, karya terutama dalam penulisan lirik, dan beberapa hal lainnya,” beber Ade kepada MUSIKERAS, mengungkapkan.
Walaupun dari segi genre Diego berasal dari band yang sangat berbeda karakternya, namun menurut Ade lagi, hal itu bisa dilatih. Apalagi pada dasarnya, sebelum di Gho$$, Diego pernah tergabung di band yang dasarnya hardcore. Dan untuk ke depannya, walau tentunya Noxa masih akan berkutat di ranah grindcore, tapi dari sisi musikalitas bisa saja ada perubahan.
“Gue yakin pasti ada perubahan secara vokalis baru… pasti ada (proses) saling penyesuaian,” cetus Ade lagi.
Sementara ini, Noxa akan fokus manggung-manggung dulu, sambil menyiapkan materi musik baru yang tinggal menyisakan perekaman vokal. Selain itu, juga ada kemungkinan bakal merilis album split bersama band cadas asal Jepang, The Kandarivas.
Sejak terbantuk pada Maret 2002 silam, Noxa telah merilis lima album studio, yakni “self-titled” (2002), “Grind Viruses” (2006), “Legacy” (2010), “Buka Mata” (2016) dan “Propaganda” (2018). Di luar karirnya di skena Nusantara, nama Noxa juga tercatat di kancah internasional. Mereka antara lain pernah tampil di panggung Obscene Extreme Festival, Singapore Death Fest, Johor Bahru Konsert hingga Tuska Open Air Fest Finlandia. Oh ya, Tonny Christian Pangemanan adalah personel asli kedua yang meninggalkan Noxa. Sebelumnya, Noxa juga kehilangan salah satu pendirinya, dramer Robin Hutagaol yang meninggal dunia akibat kecelakaan motor pada 17 Januari 2009 silam. (mdy/MK01)
Kredit foto: Dicky Moerdani
Leave a Reply