Karakter yang khas sangat penting dalam mempersiapkan gebrakan awal bagi sebuah band. Dan itu yang diterapkan oleh unit emo rock asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini. Saat menggarap single debutnya, “Kembali”, Sleep Paralysis menghabiskan waktu selama kurang lebih setahun untuk memastikan bahwa inilah konsep musik yang mereka inginkan.
“Ide kami pikirkan matang-matang sebelum kami kemas menjadi sebuah lagu. Dalam proses perekaman pun kami meriset terlebih dahulu di sekitar, tentang apa yang sering terjadi dan dirasakan oleh jiwa serta rasa manusia. Lalu kami mengulik semua kata demi kata agar terciptakan perwakilan perasaan melalui lagu. Lagu direkam secara mandiri di rumah. Jadi tahap demi tahap kami jalani untuk merampungkan lagu ‘Kembali’ agar bisa dinikmati oleh orang banyak,” urai pihak band kepada MUSIKERAS, panjang lebar.
Jika dirinci, Sleep Paralysis yang diperkuat formasi Putri Mayang Sari (vokal), Iman Ramansyah (gitar), Rendy Agam Mahardeny (dram), Henry Yudi Arnanda (bass) dan Nanda Giovanni (synth) mendeskripsikan musik mereka di single “Kembali” sebagai perpaduan gerak-gerik emo dengan sedikit bubuhan rock serta entakan breakdown metal. “Jadi menurut kami perpaduan ini menghasilkan ciri khas bagi Sleep Paralysis. Sesuai dengan penjabaran dari segi musikalitas tadi, ada rock emo dan metal, yang (antara lain) terinspirasi dari grup band asal luar negeri seperti A Skylit Drive, Alesana, Saosin, Paramore, Attack Attack!.”
Mengapa harus emo?
“Mungkin karena kami tumbuh besar di era sub-genre emo lagi hype, Jaman ‘2000an. Kami ingin membangkitkan musik emo lagi untuk diperdengarkan ke masa yang sekarang ini, karena sekarang terlalu banyak (musik) lintas genre, sehingga seakan-akan emo menghilang,” tutur Sleep Paralysis meyakinkan.
Kini, setelah resmi mengedarkan single “Kembali” yang sudah tersedia di berbagai platform digital seperti Spotify, Joox, Apple Music hingga Deezer, Sleep Paralysis yang terbentuk sejak 2012 lalu ini dalam waktu dekat bakal memulai proses penggarapan untuk single kedua. Dan rencananya, sepanjang 2020 ini, mereka bakal terus merilis beberapa single yang diharapkan menjadi pemicu untuk lebih produktif dalam berkarya. (mdy/MK01)
.
Leave a Reply