Unit pop punk/rock/alternative asal Cibinong, Bogor ini kembali melampiaskan kreativitas musikal mereka yang makin eksploratif. Setelah sebelumnya menegaskan eksistensinya lewat album mini (EP) “Alongside” (2019) serta single bertajuk “Take It Out” (2021) yang melibatkan vokal Sofi Maeda asal Rusia, kini Goodenough kembali melontarkan karya-karya terbarunya. 

Single terkini band yang diperkuat formasi Andreas George (vokal), Yos Bonar Singgah (gitar/vokal), Rizky Syahrial Putra (gitar/vokal latar), Allan Budi Wijaya (bass) dan Dava Muhammad (dram) tersebut berjudul “Massive Anger Kills Future”, sudah dilepasliarkan sejak Agustus lalu. Lalu dalam waktu dekat, tepatnya pada 23 September 2021 mendatang, Goodenough kembali bakal melepas lagu baru lainnya yang diberi titel “Wasted”.

“Massive Anger Kills Future” sendiri merupakan single kedua Goodenough sejak Andreas George bergabung sebagai vokalis utama. Lagu tersebut menggiring pendengarnya kembali ke era dimana NOFX, MxPx, New Found Glory dan Blink-182 merajai industri musik dunia. Dengan ketukan tempo dan dram yang cepat, Goodenough menggabungkan vibe dari musik punk rock senior-senior seperti yang disebutkan di atas dan vokal dari Andreas yang terbilang sangar.

Dibanding single sebelumnya, racikan komposisi “Massive Anger Kills Future” memang terbilang sangat berbeda. Walau masih menyiratkan nuansa pop punk yang selalu ‘fun’, namun “Massive Anger Kills Future” lebih menekankan konsep ‘bring back the old-school vibe’.

.

.

“Karena dari segi penulisan aransemen yang dibuat Rizky, cenderung banyak menggunakan konsep dari band-band pop punk/punk rock senior seperti NOFX, MxPx, New Found Glory dan Totalfat, dan digabung bareng sama vokal Andre yang sangar ala-ala Trash Boat dan The Story So Far,” urai Goodenough kepada MUSIKERAS, mengungkapkan.

Terapan formula itu pula yang membuat Goodenough berbeda dibanding band-band sejenis. Penggabungan kegesitan pop-punk, punk rock, emo dengan vokal modern yang berkarakter sangar seperti Trash Boat dan The Story So Far menunjukan jika Goodenough memang punya formula istimewa.

“Apalagi untuk urusan karakter vokal yang dimiliki oleh Andre, berasa ‘bule’ banget. Karena kami juga banyak menggabungkan musik yang lagi happening sekarang ke dalam musik yang kami buat dan tetap dibalut sama pop punk itu sendiri.”

Tadinya, “Massive Anger Kills Future” sebenarnya tidak diniatkan masuk ke dalam daftar lagu yang bakal menyesakkan album Goodenough mendatang. Lagu itu tercipta hanya berdasarkan dari obrolan singkat antara Rizky dan Yos Bonar, penggagas terbentuknya Goodenough. Saat itu, keduanya merasa kangen untuk memainkan punk rock yang bertempo cepat dengan durasi singkat, yang sempat popular pada era ’90 dan 2000an. Lagu “Massive Anger Kills Future” sendiri direkam di Amplop Records, dimana Rizky dipercaya sebagai produser musiknya dan Yos Bonar – yang kebetulan juga adalah pemilik studio – untuk urusan teknis perekaman audio.

“Proses pembuatannya pun bisa dibilang sangat cepat, nggak sampai sehari lagu ini langsung jadi secara struktural dan aransemen. Besoknya Andre udah siap sama liriknya. dan jadilah lagu ini. Akhirnya kami mutusin untuk masukin lagu ini jadi single kedua untuk memberikan sinyal juga bahwa Goodenough bisa nih bikin musik pop punk atau punk rock yang keras.”

O ya, setelah perilisan “Massive Anger Kills Future”, Goodenough langsung berancang-ancang untuk merilis single ketiga, “Wasted”. Kali ini, tema yang dikedepankan adalah nu-punk yang menurut mereka kini sedang happening, seperti yang kini tengah getol diterapkan Travis Barker, sang legenda pop punk, yang kerap kolaborasi dengan artis-artis hip hop muda. Atau contoh lainnya seperti Machine Gun Kelly di album “Ticket To My Downfall” atau Lil Huddy yang belum lama ini juga kolaborasi dengan Travis dan vokalis idola kaum remaja pada jamannya, Tyson Ritter dari band The All-American Reject.

“Itu bikin musik pop punk naik lagi di pasar musik dunia, dan juga dicampur sama hip hop trap jaman sekarang.”

Lalu usai melepas “Wasted”, selanjutnya Goodenough yang terbentuk pada 2018 lalu bakal merampungkan EP kedua yang sudah mencapai 80% dan dicanangkan akan dirilis pada Desember 2021 mendatang. (mdy/MK01)