Walau didasari tema yang tidak jauh dari masalah asmara yang selalu kandas, tapi unit metal asal Garut, Jawa Barat ini justru semakin sangar di garapan musiknya. Lewat single terbarunya yang bertajuk “Suffering”, Glamsglory menggetarkan gendang pendengaran lewat komposisi keras nan ‘gelap’ yang sarat akan karakter metalcore dan post-hardcore.

Kepada MUSIKERAS, band yang dihuni formasi Novandi ‘Okuy’ Putra (vokal), Redi Garna Wiharja (bass), Indra Muhammad (gitar) dan Ahmad Sulaiman (dram) ini menegaskan “Suffering” sangat berbeda jika dibandingkan dengan dua lagu mereka sebelumnya, yakni “Membunuh Perlahan” dan “Tak Terarah”.

“(Kali ini) Terdengar lebih sangar dengan ritme yang cepat, sedikit breakdown, sound yang kasar dan tebal. ‘Suffering’ dibuat lebih kencang namun tetap singalongable sehingga membuat kejutan di setiap part lagunya. Untuk referensi diadopsi dari band-band metalcore dan post-hardcore asal Amerika,” cetus pihak band meyakinkan. 

Dalam penggarapannya, “Suffering” dieksekusi Glamsglory di Mr. Record bersama Rey Prayoga dan Lucky Avrillia dari band Hegemony of God untuk urusan teknis rekaman serta pemolesan dan penataan suara (mixing dan mastering). “Kami menghabiskan waktu dua bulan, mulai dari proses jamming, pembuatan lirik hingga selesai mixing dan mastering.”

.

.

Selain diedarkan dalam format digital, “Suffering” juga bisa ditemui di album kompilasi “West Java Reunion”. Dalam urusan album kompilasi, band yang telah menggeliat sejak Maret 2018 lalu ini juga telah terlibat di kompilasi “Bandung Essentials 2018” lewat lagu “Membunuh Perlahan” serta “Motzfest 2019” untuk lagu “Tak Terarah”. 

Oh ya, Glamsglory awalnya terbentuk atas inisiasi Okuy dan Indra, yang merupakan jebolan Bloodyunderwear, salah satu band yang sudah cukup punya taring di skena musik cadas Garut. Selain telah menghasilkan sebuah album rekaman berjudul “Depresi”, Bloodyunderwear juga pernah menggasak panggung bergengsi “Hammersonic Fest 2017” silam.

Glamsglory sendiri, sejauh ini, tercatat sudah pernah menjajal panggung musik keras bergengsi, di antaranya seperti Magnumotion (2018 dan 2019), Preanger Fest (2018), Doomsday (2018), Hellprint (2019) serta Hellprint Virtual Concert (2020).

Saat ini, Glamsglory tengah menyelesaikan proses pengeditan video musik untuk lagu “Suffering”. (mdy/MK01)