Full Of Hell bakal mengobarkan arena moshpit Blackandje Fest 2024. Unit grindcore paling eksplosif di dunia tersebut telah menjadwalkan agresinya itu pada 31 Agustus 2024 mendatang, yang berlokasi di Creative Culture Space, kawasan Ampera, Jakarta Selatan.
Blackandje Fest sendiri – yang diinisiasi oleh Blackandje Records, salah satu label independen paling aktif di Indonesia – sudah digelar sejak 2019 lalu. Dari edisi perdana hingga gelaran di 2023 lalu, Blackandje Fest selalu dihelat di Bulungan, Jakarta Selatan. Sederet nama paling cadas dari skena musik keras Tanah Air macam Darksovls, Komunal, Vlaar, Revenge The Fate, Dead Vertical, Djin hingga Modern Guns pernah tampil menggetarkan panggung mereka.
Nah, pada Blackandje Fest 2024 bertajuk “Eternal Chaos” nanti, giliran Full Of Hell yang didapuk sebagai penampil utama. Nama Full Of Hell saat ini juga sudah jauh lebih berkembang jika dibandingkan dengan saat mereka pertama kali main di Jakarta pada 2015 silam.
“Saat mendapatkan tawaran dari Slamman Booking Asia, agen representasi mereka untuk regional Asia, untuk mendatangkan Full Of Hell ke Jakarta dalam rangkaian Asia Tour 2024 mereka, tentu saja kami tertarik. Saya pribadi adalah seorang penggemar Full Of Hell, begitu juga dengan beberapa teman dekat di Blackandje. Jadi, saat kesempatan ini datang, sayang rasanya kalau dilewatkan,” seru Mitra, pemilik Blackandje.
Full Of Hate sendiri berasal dari Maryland dan Pennsylvania, AS dan mulai menggeliat pada 2009. Setelah sempat merilis dua album, “Roots of Earth Are Consuming My Home” (2011) dan “Rudiments of Mutilation” (2013), band yang digerakkan formasi vokalis Dylan Walker, gitaris Spencer Hazard, dramer Dave Bland serta bassis Sam DiGristine tersebut perlahan mulai ramai diperbincangkan setelah melepas “Trumpeting Ecstasy” (2017), sebuah album yang dinilai sangat stylish bagi ukuran band grindcore.
Full Of Hell dikenal sebagai band yang gemar menerobos batasan. Mereka melakukan berbagai eksplorasi lewat sederet proyek kolaborasi bersama band-band dari genre yang cukup variatif, seperti Merzbow, The Body, Primitive Man, hingga unit shoegaze, Nothing. Selain itu, nama Full Of Hell juga semakin melambung setelah mereka sering kali didapuk sebagai band pembuka dari rangkaian tur para raksasa metal kelas satu dunia macam Converge, Fit For An Autopsy, 1349, Dying Fetus hingga Entombed A.D.
Setelah album “Weeping Choir” (2019) dan “Garden of Burning Apparitions” (2021) mendapatkan berbagai ulasan positif dari banyak kalangan, Full Of Hell masih tidak ingin mengendurkan keagresifannya. Formula beringas mereka lantas diteruskan di rilisan terbaru, “Coagulated Bliss” (2024), yang nantinya akan ditampilkan secara penuh dalam rangkaian Asia Tour 2024.
Untuk mendampingi Full Of Hell, Blackandje juga tengah menyiapkan sejumlah band muda potensial untuk didaulat sebagai penampil pembuka, yang nantinya akan diumumkan secara berkala melalui akun Instagram resmi @blackandjefest.
Penjualan tiket Blackandje Fest 2024 dibagi ke dalam empat gelombang. Tiket Early Entry yang dibanderol seharga Rp200.000,- sudah tersedia sejak 11 Mei 2024 melalui aplikasi Loket.com.
Setelahnya, tiket Pre-sale 1 akan dihargai sebesar Rp300.000, Pre-sale 2 Rp400.000,- serta Rp500.000,- untuk harga normal. Seluruhnya bisa didapatkan melalui kontak Blackandje di nomor 0819-9998-1312 atau toko Blackandje di Jl. Sawo No 11, Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Seluruh informasi terkait Blackandje Fest 2024 “Eternal Chaos” dapat diakses melalui akun Instagram @blackandjefest. (*)
Leave a Reply