Luar biasa Avhath. Setelah memenangkan kategori “Karya Produksi Metal Terbaik” pada gelaran Anugerah Musik Indonesia (AMI) Awards 2019 lalu lewat single “The Annual Horrors”, kini unit metal kelam asal Jakarta ini kembali menunjukkan keperkasaannya. Di pentas AMI Awards 2021 yang berlangsung di studio RCTI+, Jakarta Barat semalam (15/11), Avhath kembali menggasak kategori tersebut.
Kali ini, band bentukan Januari 2013 silam yang diperkuat formasi Rezky Prathama a.k.a. ekrig/KRI666 (vokal), Reynir Fauzan a.k.a. Kvvlt (gitar), Indra Purba a.k.a. BxP (bass), Insan Fernaldi Lubis a.k.a. Svnn (dram) dan Prana Yudha Sukma a.k.a. Yvd (gitar) tersebut berhasil menyingkirkan para pesaingnya, yakni Close Me Closet, Holykillers, Methiums dan pendatang baru, Mika Rafello. Kemenangan Avhath didapatkan dari single terbaru mereka yang bertajuk “Felo De Se”, yang diluncurkan resmi pada akhir Februari 2021 lalu.
Dari segi musikal, “Felo De Se” yang dirilis bersamaan dengan single lainnya yang berjudul “Hallowed Ground”, dirancang untuk membawa pendengar Avhath ke tatanan dunia yang berbeda dibanding sebelumnya. Ada eksplorasi aransemen, instrumen, dan juga notasi yang sebelumnya tak terfikirkan bagi Avhath untuk dijamah. Terdengar sarat warna, namun tetap terbalut kesan depresif, dengan notasi yang ramai dan padat.
.
.
Masih di ranah musik keras, selain Avhath juga ada Marcello Tahitoe yang berhasil memenangkan kategori “Album Rock Terbaik” berkat albumnya yang berjudul “99”. Sementara di kategori “Duo/Grup/Kolaborasi Rock Terbaik”, trofi diberikan kepada unit alternative rock Barasuara lewat single “Bangkit dan Berlari”. Satu lagi, ada Bondan Prakoso lewat single “Kabut” yang menang di kategori “Artis Solo Pria/Wanita Rock/Instrumentalia Rock Terbaik”.
Pengumuman untuk penerima penghargaan musik tertinggi dan bergengsi di Indonesia tersebut merupakan hasil dari proses panjang yang telah dimulai sejak 5 Mei 2021 lalu, dimana AMI membuka pendaftaran lagu secara online yang berlangsung hingga Juli 2021.
Hasil dari sekitar dua bulan durasi pendaftaran, terkumpul jumlah lagu yang mencengangkan. Tahun ini, AMI mendata sebanyak 4645 lagu yang terdaftar, yang merupakan rilisan periode 1 Juli 2020 hingga 30 Juni 2021. Angka fantastis ini adalah sebuah peningkatan yang luar biasa, karena tahun sebelumnya, jumlah yang masuk hanya sebesar 2973 lagu saja. Ini mengindikasikan bahwa ada peningkatan sebanyak 60% jumlah lagu yang dirilis dan resmi terdaftar untuk masuk ke dalam penilaian AMI.
Untuk daftar pemenang seluruh kategori bisa ditemukan di akun Instagram resmi @amiawards atau ke situs www.ami-awards.com. (*)
Leave a Reply