Walau sempat tertunda selama kurang lebih dua pekan, akhirnya DCDC Dream World Festival 2022 berhasil dieksekusi pada 9 Oktober 2022 lalu, dengan mengambil lokasi di area Pussenif Kodiklat, Bandung. Tampil memanaskan dan menggetarkan panggung pada kesempatan itu adalah para pejuang cadas seperti Jasad, Turtles Jr, Undelayed, Burgerkill, Modern Guns, Divide, Speaker First dan Ludicia. Mereka adalah band-band yang pernah terlibat dalam program DCDC Dream World. 

Sebagai gudangnya band cadas, para metalhead Bandung memang merindukan konser musik cadas dalam skala besar pasca dilanda pandemi panjang selama dua tahun. Hajatan sarat distorsi itu dibuka oleh rombongan dari Undelayed, Modern Guns dan Divide yang tampil secara marathon nyaris tanpa jeda. Tiga band cadas asal Jakarta tersebut baru menyelesaikan tur 11 kota di Indonesia dan bahkan juga menyambangi Malaysia dan Singapura. Kehadiran mereka berhasil menghangatkan suasana sore.

Selain panggung musik, di event ini juga ada aktifitas permainan yang bisa diikuti oleh para penonton yang hadir. Ada pameran foto di galeri DCDC Dream World, pemutaran film dokumenter perjalanan DCDC Dream World, sesi bincang-bincang (talk show) DCDC Dream World, lapak produk-produk cindera mata (merchandise) DCDC Dream World, gerai kuliner dan clothing serta beragam games khas ala DCDC seperti Helium Challenge, Giant Pong dan Kohfu Game Card dengan aneka hadiah yang menarik.

.

.

Berikutnya yang menggasak panggung adalah Ludicia. Band asal Bali yang sukses mengukir prestasi di Wacken Metal Battle, Jerman tersebut secara khusus mengucapkan terimakasih kepada Bandung. Karena menurut mereka,  di kota Bandung-lah mereka bisa mengukir sejarah sekaligus mengawali perjalanan internasional mereka. Berhasil mendapat peringkat enam dunia, penampilan Ludicia di acara ini memang luar biasa. Gabungan metal yang agresif dengan nuansa musik etnik Bali berpadu dengan sempurna.

Berikutnya tampil Speaker First yang kali ini menggandeng mantan personel Burgerkill, Abah Andris di posisi dram. Suguhan musik rock ‘n roll mereka kali ini menjadi lebih bertenaga dan menjadi terdengar lebih metal. Walau hanya tampil satu lagu namun atraksi solo dari Abah Andris mampu menghibur para penonton. Selanjutnya di tengah guyuran hujan, Jasad menyihir panggung. Masih dengan komposisi death metal yang rapat dan agresif, Pasukan Karuhun yang memujanya seolah tidak mempedulikan guyuran hujan deras. Mereka tetap meluapkan ekspresi dengan headbanging massal. 

Seolah tidak diberi jeda untuk beristirahat di tengah tensi yang makin tinggi, Burgerkill hadir dengan suguhan metal modern mereka yang tetap beringas. Ketukan dram cepat bertenaga dengan raungan distorsi kencang menambah suntikan adrenalin pada para begundal yang rela moshing di tengah guyuran hujan yang makin deras. Burgerkill menjadi band pamungkas yang menutup acara DCDC Dream World Festival 2022. 

Keseluruhan acara berlangsung kondusif tanpa ada kericuhan sedikit pun,  menjadi bukti bahwa para metalhead sudah semakin dewasa dan mau menjaga attitude positif mereka hingga acara bisa berjalan dengan aman dan lancar. Salut untuk para pelaku dan penggerak metal di Bandung! (*/MK03)

.

.

.