Ketika pandemi menyerang, hampir segala sisi kegiatan perekonomian di Tanah Air meradang. Dan dampaknya juga dirasakan di dunia hiburan, dimana para musisi tidak bisa mendapatkan ijin dan melakukan kegiatan konser atau manggung. Tapi sebagian musisi, tak ingin menyerah begitu saja. Tommy ‘Exentrix’ Rahmat Sukarno, vokalis dari grup Exentrix, Surabaya salah satunya. Kondisi itu menerbitkan gagasan
Taggrunge
Gokil, Lagu Baru LARUNG Libatkan Produser NIRVANA
“Pada hari ulang tahun kematian Kurt Cobain (Nirvana) yang ke-27, Steve Albini menyurati Larung.” Ya, kalimat di atas adalah kisah nyata. Siapa Steve Albini? Jika pernah mendengar album “In Utero” dari band grunge legendaris Nirvana, nah itulah hasil kerja Steve sebagai produser, sekaligus mengeksekusi teknis rekaman dan penataan suara (mixing). Terbilang, lewat “In Utero”, Nirvana
ROCKMANTIC Tanggalkan Pop Rock, Kini Rambah Alternative Grunge
Kelompok rock asal Surabaya, Jawa Timur ini sempat berada di jalur industri ‘arus utama’ pada 2015 silam, atau tepatnya sekitar setahun setelah terbentuk. Saat itu, Rockmantic dinaungi label rekaman Warner Music Indonesia dan sempat menelurkan lagu rilisan tunggal berjudul “Melupakanmu”. Kini, konsep musikal yang diterapkan band bentukan 10 November 2013 tersebut mengalami pergeseran. Corak pop
DHANURENDRA Ekspresikan Kebebasan di Luar Formasi DIRTY FRANK
“Di Dhanurendra ini, aku bisa lebih bebas berekspresi, yang main siapa dan mau main dengan siapa, aku bisa tentuin sendiri….” Bagi yang sudah pernah mendengar nama band rock asal Jakarta, Dirty Frank, pasti tidak asing dengan Dhanurendra. Ya, dia adalah vokalis dari band berpaham alternative rock/grunge tersebut. ‘Dhanurendra’ sendiri diambil dari nama belakang vokalis yang
Kabar Keras Dunia: Dari MACHINE HEAD Hingga THE HALO EFFECT
Akhirnya, pejuang metal asal San Francisco, AS, MACHINE HEAD mengumumkan bakal melepas album rekaman studionya yang ke-10 pada 26 Agustus 2022 mendatang. Kali ini berjudul “Of Kingdom And Crown” yang bakal diedarkan via label Nuclear Blast/Imperium Recordings. Di antara 13 lagu yang digeber di album tersebut, turut pula disusupkan tiga lagu yang sebelumnya sudah termuat
Gebrakan Awal SUMMERHAZE Giring Sindrom Rock 90-an
Nama band baru asal kota manis Ciamis, Jawa Barat ini diambil dari penggalan kata di lirik “Someone Like You”, lagu milik diva pop dunia, Adele. Tapi tentu saja, musik yang dimainkan Summerhaze sama sekali tidak sekiblat. Unit keras yang baru terbentuk pada 2021 lalu ini adalah penganut paham kombinasi alternative rock dan grunge plus sedikit
‘Darah Segar’ DALDELDOL Bongkar Keserakahan Agraria
Lewat formasi yang kini melibatkan wajah baru namun sangat tidak asing lagi dalam kancah musik keras, serta kembalinya personel lama menjadi amunisi berbahaya bagi unit alternative rock kelas berat asal Bogor, DalDelDol. Lewat lagu tunggal terbarunya yang bertajuk “Konflik Agraria” yang dilepasliarkan sejak 13 Maret 2022 lalu, mereka menawarkan konsep musik yang semakin beringas. Di
Tahun ini, 15 Album Rock Keren ini akan Berusia 30 Tahun
Oleh @mudya_mustamin Tak terasa, album-album rekaman mahakarya dari era awal 1990-an ini akan memasuki usia tiga dekade tahun ini. Kenapa dikategorikan keren? Karena sampai sekarang, lagu-lagunya masih menggenangi ingatan para pecinta rock di jagat ini. Pengaruh yang ditinggalkan pun masih mencengkeram kuat. Deretan lagu tunggal yang melejit dari masing-masing album telah menjadi karya abadi yang
SLUDGE FACTORY Lestarikan Nilai-Nilai Grunge di “Torturecracy”
Grunge, pada era 90an silam, berhasil mematahkan dominasi hair metal yang saat itu menjadi primadona pasar rock dunia. Grunge menerobos lewat kesederhanaan, mengedepankan kejujuran dalam penampilan yang mencerminkan jati diri musisinya, baik dari segi fesyen, musikalitas hingga lirik. Sub-genre inilah yang lantas disepakati menjadi ‘agama’ utama kuartet rock asal Yogyakarta, Sludge Factory dalam mengekspresikan kreativitas
Para Pejuang Grunge Jakarta Rayakan 30 Tahun “Nevermind”
Siapa yang tak kenal Nirvana, legenda rock yang menggetarkan dunia lewat terobosan konsep alternative rock/grunge pada awal era ‘90an. Album keduanya yang bertajuk “Nevermind” yang dirilis pada 24 September 1991 tersebut melesatkan nama Nirvana dan menjadikan karya rekaman yang antara lain beramunisikan lagu “Smells Like Teen Spirit”, “Come As You Are”. “Lithium” dan “In Bloom”
Tertunda 15 Tahun, BUNG SEBASTIAN Rilis EP yang ‘Jantan’
Rejeki setiap manusia berbeda-beda. Begitu juga dalam skena permusikan. Ada musisi yang dengan mudahnya bisa rekaman lalu merilisnya. Namun ada juga yang harus melewati berbagai kendala untuk bisa mewujudkannya. Salah satunya band keras asal Jakarta ini. Album mini (EP) mereka yang bertajuk sama dengan nama bandnya, “Bung Sebastian” baru bisa diperdengarkan ke publik secara resmi
Lepas Single “Patience”, DIA Lampiaskan Rasa dalam Keterbatasan
Unit rock yang didirikan di Bandung pada 1999 lalu ini sempat vakum beberapa tahun karena kesibukan masing-masing personelnya, yang menjalani sejumlah aktivitas di luar band. Vokalis Brotowibowo alias N’Don aktif di salah satu sanggar kesenian di Bali, menekuni seni peran dan seni grafis. Sementara bassis Dudi Hasanuddin Fahmi a.k.a. Dudeefahmi, selain kerap terlibat sebagai session
Lewat “Ice Cream”, JVICI Taklukkan Depresi dengan Punk Rock
Dari kota Palopo yang terletak di salah satu sisi provinsi Sulawesi Selatan, band punk rock ini mencoba mengekspresikan rasa depresi mereka terhadap pandemi yang telah berlangsung cukup lama, lewat sebuah lagu bertajuk “Ice Cream”. Rilisan independen ini juga sekalian melontarkan ungkapan bahwa JVICI lahir sebagai wadah rehabilitasi mental yang terbuka untuk siapa saja yang mengalami
“MUSIGRUNGE INDONESIA” Rayakan 30 Tahun Keliaran Grunge
Dirilisnya “Nevermind”, album milik grup rock Nirvana pada 24 September 1991 silam telah menyebabkan gelombang tsunami grunge yang berhasil melibas hampir semua sub-genre musik keras yang menguasai skena mainstream saat itu. Karya rekaman yang antara lain melejitkan single “Smells Like Teen Spirit”, “Come as You Are”, “Lithium” dan “In Bloom” tersebut menjadi salah satu album
Eksklusif: DUL JAELANI Siapkan Album Debut QODIR, Unit Grunge yang Eksperimental
Dul Jaelani merambah grunge? Ya, kenapa tidak? Jangan salah. Kendati memang namanya belakangan lebih ‘harum’ di ranah pop (baca: mainstream), tapi grunge bisa dikatakan merupakan cinta sejati Dul. Bahkan pada Maret 2013 silam, musisi bernama lengkap Ahmad Abdul Qodir Jaelani ini pernah membentuk Backdoor, band grunge yang sangat terpengaruh keliaran musik dewa grunge dunia, Nirvana.
Single “Gak Jelas” dan Album Baru, Potret Daur Ulang Wajah TOILETSOUNDS
Anthem klasik kuartet indie-rock/grunge dari album debut “Minim” (1998) yang berjudul “Ngga’ Jelas (Nol)” mendapat suntikan nyawa baru. Kali ini judulnya disingkat menjadi “Gak Jelas”, dan diaransemen ulang oleh Toiletsounds ke dalam konsep musikal yang lebih segar. Bahkan yang mengejutkan, di versi terbaru yang telah dirilis via label Demajors Records tersebut, band asal Jakarta ini
SPITHATNORE Serukan Kegelisahan “Udara Demokrasi” Berbalut Grunge/Stoner
Band indie beraliran alternative rock asal Kota Bandung, Jawa Barat ini hadir di skena rock Tanah Air dengan ramuan musikal yang sarat ‘udara demokrasi’. Seperti judul single debut mereka yang telah diluncurkan sejak bulan lalu. Perbedaan latar belakang musik dari para personel Spithatnore; Yogie ‘Ogie’ Prana Tan (vokal/gitar), Faisal Nugraha dan Robi ‘Obi’ Trianda (dram)
HINGAR Cetuskan EP “Grundstomme” Berkonsep Grunge ‘Progresif’
Pandemi boleh berkepanjangan, tapi keterbatasan itu justru menjadi momentum kreatif para personel unit alternative rock/grunge asal Depok, Jawa Barat ini. Hasil kasak-kusuk Hingar di studio, kira-kira sejak November 2020 lalu akhirnya berujung pada pelampiasan album mini (EP) debut bertajuk “Grundstomme” via kanal SoundCloud dan Bandcamp pada 14 Juni 2021 lalu. “Grundstomme” adalah sebuah kata dari
“Keluh Lelah”, Muntahkan Konsep Grunge Eksperimental GASTROOZ
Berusaha tetap produktif dalam masa pandemi Covid-19 ditempuh unit psychedelic grunge asal Bekasi ini dengan menggarap sebuah album mini (EP) bertajuk “Keluh Lelah” yang akhirnya berhasil dimuntahkan via sebuah label independen, Creatitude Records. Tidak berjalan mulus. Proses produksi EP tersebut terkendala berbagai hal, mulai dari kesulitan membagi waktu antar personel, situasi pandemi hingga ketiadaan dana
Distorsi Kasar THE HUMAN RAS Menghajar Ketidakadilan
Dibalut dengan distorsi gitar yang kasar, unit alternative rock asal Cianjur, Jawa Barat ini melantangkan protes keras tentang keadilan yang belum dilakukan seadil-adilnya lewat karya single debut bertajuk “Topeng”. Bagi The Human RAS, lagu ini adalah sebuah ungkapan kegelisahan dan amarah dalam menyuarakan aspirasi untuk melawan ketidakadilan. Dengan panjang lebar, band yang terbentuk pada 28
MORNING SHINE Lestarikan Psychedelic Grunge Lewat “Hilang Ingatan”
Awal April lalu, trio psychedelic grunge asal Jakarta ini baru saja merilis single baru bertajuk “Hilang Ingatan”. Sebuah karya baru yang akhirnya dilahirkan Morning Shine setelah lebih dari enam tahun mengalami paceklik karya rekaman, sejak mereka melepas album berjudul “Dunia Imajinasi”. Album yang berisikan 11 trek, di antaranya “Tragedi”, “Udara Segar” dan “Erupsi” tersebut, tepatnya
Lewat Bauran Punk/Grunge, RAMALAN CVACA Sentil Pengguna Narkoba
Didasari tujuan untuk bisa seru-seruan lagi dengan musik rock, kuartet keras yang dihuni mahasiswa dari kampus Institut Seni Jakarta ini pun terbentuk. Namun dalam meracik amunisi musiknya, Ramalan Cvaca tak ingin dibatasi. Mereka ingin selalu membawa rasa baru hasil perahan dari berbagai jenis musik. Seperti yang telah mereka lampiaskan di single bertajuk “Joni Kacrut”. Single
Tanpa Beban, COKELAT Makin Agresif di Ranah Rock
Sejak tak lagi dinaungi label rekaman arus utama dan memantapkan diri terjun ke ranah indie, Cokelat bertekad tak mau setengah-setengah bereksplorasi. Ditambah lagi, kini didukung barisan personel yang disebut-sebut banyak kalangan sebagai formasi yang terbaik. Rock yang lebih pekat, namun tetap dengan groove yang sing-along kini menjadi target utama. Seperti yang akhirnya tertuang di single